Jumat, 02 Mei 2014

KUNJUNGAN BANK DUNIA (Word Bank) DI KECAMATAN LIMUN



Tim Safeguards Bank Dunia bersama dengan Tim PNPM Support Facility (PSF) tanggal 29 April 2014  lalu mengunjungi Kecamatan Limun. Mr.Juan Martinez dan tim berkunjung ke Kecamatan Limun didampingi oleh dari RMC II Provinsi Jambi, Satker kabupaten Sarolangun, Fas-Keu Kab.Sarolangun dan FT-Kab kabupaten Sarolangun. Adapun tujuan kunjungan lapangan ini, pertama mengidentifikasi keberadaan MAKAT dalam lokasi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan serta menganalisa kelembagaan sosial-budaya, proses pengambilan keputusan peluang dan tantangan pelibatan MAKAT dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan termasuk isu-isu spesifik yang berhubungan dengan lahan komunitas. Kedua, melihat bagaimana Panduan Pelaksanaan Pengamanan Sosial dan Lingkungan Hidup (IGSES) dipahami dan dilaksanakan dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan pada tingkat masyarakat, kecamatan, kabupaten dan provinsi  
Rombongan tiba dikantor Camat Limun Jam 11.50 yang disambut Camat, BKAD, PjOK, FK/FT, UPK dan PL yang langsung melakukan dialog dengan para pelaku-pelaku PNPM Kecamatan di ruang kerja Camat. Dalam dialog Mr.Juan Martinez sangat penasaran dengan keberadaan MAKAT di Kecamatan Limun, Camat menguraikan bahwa keberadaan MAKAT atau yang sering disebut SAD (Suku Aanak Dalam) di Kecamatan Limun berada di 2 Desa yaitu di Desa Lubuk Bedorong dan di Desa Suka Damai yang jarak dan medanya cukup sulit ditempuh. Setelah melakukan dialog lebih kurang dari 15 menit, Mr.Juan Martinez meminta izin Camat untuk permisi dan mendampingi mengunjungi SAD di Desa Lubuk Bedorong. Tim dengan didampingi Camat dan Pelaku PNPM Kecamatan berangkat menuju Desa Lubuk Bedorong dengan menggunakan 4 buah mobil dan 1 kendaraan sepeda motor. Medan yang sulit,  naik turun jalan perbukitan dipinggir jurang membuat extra kehati-hatian dalam perjalanan. Mendekati Lokasi keberadaan SAD, karena medan jalan yang sulit dan membahayakan ahirnya perjalanan dilanjutkan hanya dengan menggunakan 1 mobil dinas Camat, sedang 3 buah mobil lagi ditinggal. Sampai pada simpang titik pemberhentian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuruni bukit lebih kurang 1 Km.
Setelah menuruni jalan bukit yang terjal menuju perkampungan SAD, sampailah Tim dilembah dimana para SAD bermukim. Pemukiman sosial yang sangat sederhana dimana para SAD dimukimkan oleh pemerintah melalui Dinas Sosial sejak tahun 2008. Secara sederhana kami disambut oleh bapak Mantap selaku kepala suku dan beberapa masyarakat SAD yang kebanyakan kaum ibu-ibu.   
Mr. Juan Martinez langsung melakukan dialog dengan para SAD di Aula Pemukiman yang ada. Mr. Juan Martinez banyak menanyakan hal tentang strutur sosial budaya SAD dan keterlibatan SAD dalam Program PNPM Mandiri Perdesaan. Setelah melakukan dialog dan tak lupa foto bersama dengan Masyarakat SAD robongan berpamitan untuk pulang.
Dalam perjalanan pulangnya, Mr.Juan Martinez sangat terkesan dengan perjalanan dan dialog langsung dengan SAD merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan. Juga kepada Camat Limun, Mr.Juan Martines memuji kepemimpinan Camat yang paham medan dan lokasi yang dikunjungi. Ahirnya Tim kembali sampai ke Kecamatan pukul 18.30.



0 komentar:

Posting Komentar