Tim
Safeguards Bank Dunia bersama dengan Tim PNPM Support Facility (PSF) tanggal 29
April 2014 lalu mengunjungi Kecamatan
Limun. Mr.Juan Martinez dan tim berkunjung ke Kecamatan Limun didampingi oleh
dari RMC II Provinsi Jambi, Satker kabupaten Sarolangun, Fas-Keu Kab.Sarolangun
dan FT-Kab kabupaten Sarolangun. Adapun tujuan kunjungan lapangan ini, pertama
mengidentifikasi keberadaan MAKAT dalam lokasi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan
serta menganalisa kelembagaan sosial-budaya, proses pengambilan keputusan
peluang dan tantangan pelibatan MAKAT dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan
termasuk isu-isu spesifik yang berhubungan dengan lahan komunitas. Kedua,
melihat bagaimana Panduan Pelaksanaan Pengamanan Sosial dan Lingkungan Hidup
(IGSES) dipahami dan dilaksanakan dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan pada
tingkat masyarakat, kecamatan, kabupaten dan provinsi
Rombongan
tiba dikantor Camat Limun Jam 11.50 yang disambut Camat, BKAD, PjOK, FK/FT, UPK
dan PL yang langsung melakukan dialog dengan para pelaku-pelaku PNPM Kecamatan
di ruang kerja Camat. Dalam dialog Mr.Juan Martinez sangat penasaran dengan
keberadaan MAKAT di Kecamatan Limun, Camat menguraikan bahwa keberadaan MAKAT
atau yang sering disebut SAD (Suku Aanak Dalam) di Kecamatan Limun berada di 2
Desa yaitu di Desa Lubuk Bedorong dan di Desa Suka Damai yang jarak dan medanya
cukup sulit ditempuh. Setelah melakukan dialog lebih kurang dari 15 menit,
Mr.Juan Martinez meminta izin Camat untuk permisi dan mendampingi mengunjungi
SAD di Desa Lubuk Bedorong. Tim dengan didampingi Camat dan Pelaku PNPM
Kecamatan berangkat menuju Desa Lubuk Bedorong dengan menggunakan 4 buah mobil
dan 1 kendaraan sepeda motor. Medan yang sulit,
naik turun jalan perbukitan dipinggir jurang membuat extra kehati-hatian
dalam perjalanan. Mendekati Lokasi keberadaan SAD, karena medan jalan yang
sulit dan membahayakan ahirnya perjalanan dilanjutkan hanya dengan menggunakan
1 mobil dinas Camat, sedang 3 buah mobil lagi ditinggal. Sampai pada simpang
titik pemberhentian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuruni bukit
lebih kurang 1 Km.
Setelah
menuruni jalan bukit yang terjal menuju perkampungan SAD, sampailah Tim
dilembah dimana para SAD bermukim. Pemukiman sosial yang sangat sederhana
dimana para SAD dimukimkan oleh pemerintah melalui Dinas Sosial sejak tahun
2008. Secara sederhana kami disambut oleh bapak Mantap selaku kepala suku dan
beberapa masyarakat SAD yang kebanyakan kaum ibu-ibu.
Mr.
Juan Martinez langsung melakukan dialog dengan para SAD di Aula Pemukiman yang
ada. Mr. Juan Martinez banyak menanyakan hal tentang strutur sosial budaya SAD
dan keterlibatan SAD dalam Program PNPM Mandiri Perdesaan. Setelah melakukan
dialog dan tak lupa foto bersama dengan Masyarakat SAD robongan berpamitan
untuk pulang.
Dalam perjalanan
pulangnya, Mr.Juan Martinez sangat terkesan dengan perjalanan dan dialog
langsung dengan SAD merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan. Juga kepada
Camat Limun, Mr.Juan Martines memuji kepemimpinan Camat yang paham medan dan
lokasi yang dikunjungi. Ahirnya Tim kembali sampai ke Kecamatan pukul 18.30.